Wednesday, May 03, 2006

The Power of Small

Apa yang kuperhatikan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan. (Ulangan 6:6)

Biasanya, saya bangun sekitar 05.00 pagi, sebelum suara burung piaraan dari rumah tetangga berkicau. Setelah menyampaikan rasa syukur atas tidur, saya segera meneguk segelas air putih. Lalu saya menuju teras untuk membuat gerakan menarik napas panjang, menikmati segarnya hawa.
Biasanya, di saat itu tukang Kompas datang, dan saya tak kuasa menahan diri untuk mengamati headline hari itu. Dua halaman yang tak pernah kulewatkan ialah halaman Internasional dan Opini. Dengan membaca secara sekilas tiga halaman favorit itu, saya merasa memiliki bekal untuk perjalanan hari itu. Karena saya mempunyai gambaran –meski amat sekilas- tentang situasi terakhir –lokal maupun global- dan tentang opini yang berkembang dalam masyarakat Indonesia.
Yang menyebalkan jika saya terjaga karena kicauan burung. Itu berarti hari sudah menjelang pukul 05.30. Kesenjangannya memang hanya kecil saja, 30 menit, dari kebiasaan bangunku. Tapi, pengaruhnya amat luar biasa. Saya jadi tak sempat menarik napas dan membaca halaman-halaman favorit Kompas. Maka, saya pun berangkat kerja dengan suatu perasaan kosong, karena tak punya gambaran tentang situasi terbaru dunia dan nasional. Dan, boleh percaya atau tidak, ternyata perasaan kosong itu biasanya membuat saya kurang berkonsentrasi dalam melakukan seluruh kegiatan sepanjang hari. Itu berarti grafik kinerjaku hari itu melorot.
Hal kecil seperti di atas, bertahun-tahun terabaikan dari perhatianku. Aku merasakannya, tapi aku tak pernah menaruh perhatian pada sebab dan efeknya. Belakangan, setelah rutin menulis renungan untuk KARUNIA, aku mulai menjadi lebih peka. Mataku mulai terbuka dan melihat, betapa suatu hal kecil dalam detik-detik keseharianku dapat menimbulkan pengaruh besar terhadap seluruh kegiatan harianku. Rasanya tepat sekali bila saya menyebutnya sebagai the power of the small.
Saya percaya, Anda pun punya titik kecil dalam keseharian Anda. Cobalah menaruh perhatian pada titik-titik kecil itu. Sebab, bukan mustahil, titik-titik itu menentukan keseluruhan kinerjamu sepanjang hari. Ya, bukan tak mungkin, setiap kali mengambil waktu hening merupakan, keluar dari rutinitas karya misiNya, (selain berdoa kepada BapaNya) Yesus juga menaruh perhatian pada titik-titik kecil kehidupanNya. Kitab Suci juga bersaksi bahwa banyak hal (mukjizat) besar yang dikerjakan Yesus justru bertolak dari hal-hal yang kecil saja seperti air minum, ikan, bunga, debu tanah, menulis di tanah dan banyak lagi. Silahkan baca sendiri dalam Kitab Suci!

Business Wisdom:
Ada sejumlah orang yang hidup dalam alam mimpi, dan ada sejumlah orang lagi yang berhadapan dengan alam nyata dan ada juga yang berpindah dari dunia mimpi ke dunia nyata. ( Douglas Everett)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home